Sabtu, 02 Mei 2009

wisata Padang


Padang ibu kota Sumatra Barat ,awalnya hanyalah kota nelayan tapi sekarang sudah tak asing ditelinga kita , dari masakan sampai Rumah gadang nan elok sudah kita kenal ,untuk itu kami akan membahas Objek Wisata Padang berdasarkan jalur wisata yang ada ,untuk memudahkan kita dalam mengunjunginya , meliputi:



  1. Jalur Padang-Indarung-Solok-Padang Panjang- Bukit Tinggi
Tempat yang menarik untuk bisa dikunjungi :
  • Kota Padang
Jika ingin mengunjungi objek wisata Pantai Padang sangatlah mudah. Karena terletak hanya beberapa meter saja dari pusat kota,akses ke pantai cukup dekat. Bahkan bisa ditempuh dengan berjalan kaki beberapa menit saja. Pantai Padang yang memanjang dari utara ke selatan, memiliki hamparan laut nan biru dengan deburan ombak yang bergulung, sementara di kejauhan terlihat beberapa pulau dengan pasirnya yang menawan. Orang PadangTapi Lauik menyebutnya (tepi laut ), atau Taplau (singkatan tapi lauik) istilah anak muda disini

Keindahan dan deburan ombak Pantai Padang terasa lebih nikmat jika ditemani dengan menyantap berbagai jajanan yang memang banyak dijajakan sepanjang pantai. Ada goreng udang,goreng pisang, jagung panggang, pisang baker dan lainnya . Suasana akan semakin ramai saat mentari perlahan terbenam diufuk menyisakan segurat cahaya merah jingga temaram dikaki langit. Iringan sepeda motor dan mobil yang dikendarai muda-mudi terlihat berseliweran hanya untuk menikmati indahnya senja menjelang. Sementara di tepi pantai, segerombolan anak muda masih terlihat asyik bermain bola pantai . Begitu juga dengan para penyuka parasailing dan selancar, larut dalam deburan ombak Pantai Padang. Kearah Muara,sekumpulan anak muda tengah asyik bermain basket dan bercengkrama sesamanya. Tak jauh dari sana, penjual telur asin dan talua katuang (telur penyu) disinggahi para pembeli yang ingin merasakan telur yang konon berkhasiat

  • Gunung Padang
GUNUNG Padang merupakan objek wisata yang menjadi legenda hidup cerita Siti Nurbaya. Bukit yang tak begitu tinggi tersebut, dimanfaatkan kalangan pencinta olahraga climbing untuk menguji nyali. Tak jarang empat jalur pemanjatan yang ada di kawasan Siti Nurbaya tersebut menjadi dinding alam favorit bagi para climber

Tebing yang terbentuk dari batuan basal ini menjulang dengan ketinggian sekitar 30 meter. Menariknya, tebing Gunung Padang menyediakan tingkat kesulitan yang bervariasi. Menurut informasi, terdapat sekitar 4 jalur yang bisa dimanfaatkan para climber untuk menguji nyali. Di antaranya Jalur H&R (5.9) dipanjat tahun 1991 oleh Harera dan Edu, Jalur Camp (5.11 c/d) dipanjat tahun 1990 oleh Rizal N Jalur Fasting (5.12) dipanjat tahun 1992 oleh Valdi dan Jalur Trek Eureka (5.11 c/d) oleh Radit.

Selain menawarkan wisata alam, Gunung Padang juga menyimpan wisata sejarah. Di bukit tersebut ditanam jasad Siti Nurbaya yang mewakili budaya kelam kawin paksa wanita Minang. Kisah roman Kasih Tak Sampai: karangan Marah Rusli tersebut bermula dari keelokan Gunung Padang.

Gunung-padang1Di Gunung Padang, pengunjung juga akan menjumpai sejumlah meriam tua peninggalan tentara Jepang sebagai benteng pertahanan untuk menghalau musuh yang hendak masuk ke tepian Muara Pantai Padang.

Akses menuju Gunung Padang hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Pengunjung bisa memarkirkan kendaraan di kaki gunung tersebut sebelum melanjutkan dengan berjalan kaki. Uniknya, jalan menuju Gunung Padang itu pengunjung harus mendaki ratusan anak jenjang yang panjang dan berliku. Kepenatan menaiki anak tangga akan terobati saat melempar pandangan ke sebelah kanan.

Indahnya riak gelombang laut, semaraknya gedung-gedung yang menjulang di tengah Kota Padang, dan belasan kapal nelayan lego jangkar, akan Anda temui. Panorama itu akan mehilangkan kepenatan kaki Anda saat menghitung satu demi satu jenjang menuju puncak Gunung Padang. Selain wisata sejarah, sekelompok anak muda juga memanfaatkan dataran di puncak bukit sebagai areal camping. Ratusan kuburan cina dengan motif dan ukiran nan indah akan menghiasi setiap jengkal puncak Gunung Padang. (***)

  • PANTAI AIR MANIS & BATU MALIN KUNDANG
Sebuah kampung nelayan dengan pemandangan pantai yang indah dan bersih, berdekatan dengan Pulau Pisang Ketek (kecil) dan Pulau Pisang Gadang (besar). Pada saat pasang surut kita bisa menyeberang ke Pulau Pisang Ketek dengan berjalan kaki. Disini terdapat legenda Batu Malin Kundang si anak durhaka... berjarak kira-kira 4km dari pusat kota Padang, atau 30 menit dengan mobil. Bagi yang suka trakking bisa berjalan kaki dari Muara Padang melewati Gunung Padang menuju Pantai Air Manis...Menikmati panorama laut dari ketinggian Gunung Padang (200m dpl) akan sangat mengasyikan,1 jam perjalanan tidak akan terasa berat...lagian medan yang ditempuh juga tidak terjal dan berat seperti pendakian gunung

  • PANTAI BUNGUS
Lokasi wisata pantai yang berdekatan dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya...bagi yang hobi mancing bisa melakukannya di sekitar pulau-pulau kecil tersebut..pemandangan yang indah dan pantainya yang berpasir putih menjadikan pantai bungus salah satu tujuan wisatawan...disekitar pantai ini banyak rumah makan yang menyediakan menu khusus gulai ikan dan gulai kepala ikan...

  • MUSEUM ADITYAWARMAN
Terletak di Jl Diponegoro 10 atau hanya berjarak sekitar 500 m dari terminal bis. Museum ini dibangun dalam bentuk rumah adat Minangkabau Gajah Maharam dan dilengkapi dengan dua lumbung padi di depannya. Terdapat sejumlah koleksi benda-benda pra-sejarah, barang-barang antik seperti keramik, catatan-catatan tua bersejarah, peragaan etnografis kebudayaan Minang dan Mentawai, serta benda-benda bersejarah lainnya lengkap dengan penjelasan mengenai kebudayaan daerah. Di Museum ini juga dapat dilihat berbagai pernak-pernik dan penjelasan mengenai tradisi dan adat istiadat masyarakat Minang serta aktivitas kehidupannya .


  • PADANG KOTA LAMA (Kampung Cina)
Cobalah untuk berjalan-jalan menelusuri suatu kawasan tua kotaPadang yang dinamakan Kampung Cina yang terletak di sebelah selatan dari pusat bisnis perdagangan kota Padang. Di Kampung Cina ini mulai dari Jl Hiligoo terus ke selatan menuju Jl Pondok dan Jl Niaga Anda akan menemukan rumah-rumah tua milik keluarga Cina yang di bangun pada awal abad lalu. Kampung Muara Di ujung selatan Jl Niaga, belok ke kanan, Anda akan menemukan Jl Batang Arau yang menelusuri sungai Batang Arau. Jalan ini akan membawa Anda menuju ke Kampung Muara melewati sederetan kapal-kapal kecil yang berlabuh di Sungai Batang Arau. Di sisi jalan terdapat deretan gudang-gudang tua yang berusia lebih dari seabad. Kawasan pelabuhan kecil ini dulu pernah mengalami kejayaan pada tahun 1920-an ketika produksi kopi dari Sumatera Barat mencapai puncaknya.


  • MESJID RAYA GANTIANG
Mesjid Raya Gantiang adalah mesjid tertua di Kota Padang. Awalnya mesjid ini dibangun pada tahun 1700 M dalam bentuk semi permanen di tepi Batang Arau. Mesjid tersebut kemudian dibongkar oleh pemerintah kolonial Belanda, karena di tempat tersebut akan dibangun jalan menuju Pelabuhan Emma Haven di Teluk Bayur. Mesjid kemudian dipindahkan ke daerah Gantiang. Tanah tempat berdirinya masjid merupakan tanah wakaf dari masyarakat Gantiang.
  • Pembangunan mesjid didesain oleh beberapa tokoh masyarakat setempat, seperti; Angku Gapuak, seorang pedagang dari Pasa Gadang; Angku Syekh Haji Uma, kepala kampung di Pasa Gadang; Angku Syekh Kapalo Koto, ulama dan tokoh agama. Sedang pendanaannya didapat dari donatur dari beberapa daerah, seperti: Aceh, Medan, Sibolga, dan Minangkabau sendiri. Pembangunan dilakukan oleh masyarakat dengan bergotong royong di bawah pimpinan seorang militer Belanda, sebagai salah satu bentuk tanggung jawab moral dari pemerintah kolonial Belanda karena telah membongkar mesjid pertama yang berada Batang Arau. Pada tahun 1819, pembangunan masjid tahap awal berhasil diselesaikan yaitu sebuah masjid permanen dengan ukuran 30 x 30 m yang dilengkapi dengan serambi (teras) selebar 4 m. Selanjutnya, pembangunan dilakukan secara bertahap untuk melengkapi bagian yang belum sempurna.

    Arsitektur mesjid ini merupakan gabungan dari berbagai corak arsitektur, seperti: Belanda, Persia, Timur Tengah, China dan Minangkabau. Konstruksi masjid terbuat dari bahan bermutu tinggi. Bahan dari kayu, seperti: Kayu Ulin didatangkan dari Bangkinang, Riau; Kayu Rasak didatangkan dari Indrapura; dan Kayu Kapur dari Pasaman. Sementara komposisi lain, seperti seng, ubin dan semen didatangkan dari Eropa. Untuk bagian interior, seperti mimbar, dibuat dan diukir dengan ukiran Tiongkok yang merupakan sumbangan dari seorang saudagar China yang beragama Islam. Sedangkan lantainya dipasang ubin khusus yang didatangkan dari Jerman yang dibawa oleh perusahaan Belanda pada tahun 1910. Di samping itu, terdapat 25 tiang penyangga yang bermakna sebagai simbol dari 25 nabi dan rasul, dan juga terdapat beberapa ukiran indah dalam bentuk tulisan kaligrafi yang menghiasai masjid tersebut.

    • PULAU SIKUAI

    Pulau Sikuai merupakan salah satu pulau yang terhampar disepanjang pantai barat Sumatera. Dapat dicapai hanya 45 menit dengan perahu dari pelabuhan Muara Padang. Di pulau ini terdapat sebuah resort (Sikuai Island Resort) dengan 21 cottage yang berkapasitas 45 kamar…Disini kita dapat menikmati keindahan pantai dan banyak aktivitas baharinya..

    • TAMAN HUTAN RAYA BUNG HATTA
    Terletak 18 km arah ke timur kota pada ketinggian 400-1300 M dpl. Luas Kawasan yang menjadi bagian Kota Padang + 240 ha dengan topograpi bergelombang berupa bukit, tebing, dan lembah yang curam serta terjal. dengan suhu udara 130 C-260 C. Kawasan konservasi ini kaya akan flora-fauna, seperti Raflesia Gaduansi, Balangphora SP, Amorphopalus (bunga bangkai), Anggrek Alam dan satwa langka, Siamang, Kambing Hutan, Tapir, Beruang, Harimau Sumatra, Burung Kuau, dll. Tersedia Fasilitas wisata : guest house, tempat camping, jalan setapak, tempat peninjauan, parkir dan restoran. Trekking, menyaksikan flora dan fauna, camping, bersantai menikmati segarnya udara sambil menyaksikan panorama Kota Padang dengan latar belakang Samudera Hindia sangat cocok dilakukan di kawasan ini.
  • Solok
Terkenal dengan areal sawah yang membentang sangat luas dan rumah adat khas
Minangkabau yang sangat unik
  • Silungkang
Terkenal dengan hasil Tenunannya
  • Danau Singkarak
Merupakan danau yang terbesar ke dua di padang dengan pemandangan yang sangat indah dan juga merupakan tempat olahraga (sport tourism) seperti di darat bisa untuk jalan santai, jogging, senam. Di danau untuk olahraga berenang, fishing, dayung dan olahraga udara seperti paragliding, terjun bebas, parasailing, paralayang yang melayang di udara bebas dengan pemandangan yang indah. Apalagi, Danau yang terletak pada ketinggian 36,5 meter dengan suasana berbukit maka sangat cocok untuk paralayang.
  • Padang Panjang dan Bukit Tinggi
Di Padang Panjang terkenal dengan Cagar Alam Lembah Anai
Didalam rindangnya hutan di Lembah anai terdapat Flora dan fauna yang saangat langka misalnya bunga bangkai dan bebberapa jenis tumbuhan kayu yang sangat langka seperti pohon ,Cangar,Sepak,Madang siapi-api,madang babulu, Cempedak air ,dll
Untuk Faunanya misalnya ada Harimau Sumatra,Rusa,Siamang,Beruk,Kacil,Trenggiling,dll
Selain itu disini terdapat air terjun Lembah Anai yang sangat terkenal

2. Jalur Bukit Tinggi -Baso-Batu sangkar-Padang Panjang

  • Baso Terdapat PLTA Batu Agam
  • Batu Sangkar
terdapat Benteng Van der Cappelen yang merupakan peninggalan belanda pada jaman perang Paderi tak jauh dari sini ada daerah wisata Kiambang disini terdapat tempat Pemandian dan disini banyak terdapat Rumah Gadang

  • Istana Pagar Ruyung
Sekitar 2km dari Batu sangkar , Pagar ruyung dahulu kala merupakan pusat kerajaan alam Minangkabau yang merupakan kerajaan Hindu disini terdapat banyak sekali peninggalan berupa Patung ,batu dan makam antara lain Batu basurat dan Batu Bapahat
  • Lima kaum
Disini merupakan tempat peninggalan sejarah misalnya ada batu Batikam dan masjid
kuno serta rumah adat Padang yang sangat bagus dan unik


3.Jalur Bukit Tinggi - Paya kumbuh

  • Paya kumbuh terkenal dengan Kelamai (dodol) dan gelanggang Pacuan kuda
  • Suliki (15km dari Paya kumbuh) disini terdapat Lembah harau (berdinding batu terjal aneka warna)
  • Kota Tinggi , dahulu ibukota PDRI disini terkenal dengan sejarah perjuangan kemerdekaan
  • Padang Mangatas dekat payakumbuh disini merupakan tempat peternakan kuda dan hewan lainnya

4.Tour Padang -Padang Panjang-Bukit tinggi -Maninjau -Pariaman-Secincin
di jalur ini terdapat obyek wisata
  • Cagar Alam Lembah Anai
  • Danau Maninjau , danau yang dikelilingi Pegunungan
  • Lubuk basung , Perkebunan kelapa
  • Tiku ,kota nelayan
  • Pariaman kota pelabuhan kecil nelayan
  • Secincin merupakan kota persimpangan

5.Tour Padang - Alahan Panjang

Jalur ini terdapat obyek wisata :
  • Lubuk Selasih yang terkenal dengan makanan khasnya Dendeng , terletak di persimpangan jalan menuju Solok,Padang,muara labuh
  • Alahan Panjang daerah pegunungan berhawa sejuk terkenal dengan dua danau yang memiliki ke indahan yang unik dimasing - masing danaunya , danaunya bernama Danau Diatas dan danau Di bawah