Hari Pertama
Hari pertama adalah hari Laskar Pelangi. Tapi sebelum berangkat kami menawarkan alternatif untuk singgah di restoran makanan khas yaitu Mie Belitong. Restoran ini terletak di pasar pusat kota Tanjungpandan. Anda bisa menikmati sarapan mie Belitong (sejenis mie kuah kari udang), terutama untuk anda yang datang dengan pesawat pagi. Program mie Belitong ini tidak termasuk dalam paket kami, harga mie sekitar Rp 10.000 per porsi. Anda juga bisa menggunakan waktu singgah ini untuk membeli keperluan di supermarket di depan restoran. Dari sini baru kita check-in ke hotel, dilanjutkan dengan trip ke Gantung (Gantong menurut dialek setempat).
:: Ex Tambang Timah :: | | Lama perjalanan ke Gantung kurang lebih 1.5 jam. Kondisi jalan mulus dan sepanjang perjalanan anda hanya melihat hamparan hutan-hutan kecil, kebun kelapa sawit, dihiasi oleh bukit-bukit di wilayah tengah pulau Belitong. Selama perjalanan anda juga menemui dusun-dusun dengan rumah-rumah sederhana yang halaman sekitarnya teduh dan sejuk ditumbuhi aneka pohon buah-buahan: manggis, rambutan, langsat, durian, rambai, dan juga pohon kelapa. Sesekali anda juga bisa melihat sisa-sisa kehancuran permukaan tanah bekas tambang timah baik yang dilakukan perusahaan maupun tambang inkonvensional diantara dusun-dusun tersebut. |
Di pertengahan perjalanan kita akan melawati gunung Genting Apit dengan tanjakan terjal dan panjang serta menikung, yaitu salah satu tempat yang dikisahkan sebagai tempat berbau mistis di Laskar Pelangi. Mendekati desa Gantong, anda bisa menemui rawa-rawa di sekitar jalan dan juga gundukan bukit pasir yang ditumbuhi pohon-pohon akasia. Keduanya adalah bekas sisa-sisa peninggalan tambang timah. Pintu gerbang masuk ke Gantung adalah kampung Ujong Lintang, di kampung ini rumah mulai terlihat rapat dan perkampungan bukan lagi hanya sebuah jalan lurus tetapi sudah banyak persimpangan. Gantong sebenarnya agak tanggung disebut sebagai desa, tapi terlalu kecil untuk mendapat predikat kota. Sekitar 2km dari permulaan perkampungan kita akan tiba di lokasi bekas SD Muhammadiyah dibangun. Bangunan asli sekolah tersebut sudah tidak ada, yang ada saat ini adalah bagunan sekolah MTsN yang sudah lebih maju. Bangunan ini juga bersebelahan dengan SMP Negeri Gantong.
Dari lokasi ini kita akan terus berputar-putar berkeliling Gantong yang tidak besar itu. Anda akan kami bawa berjalan-jalan ke lokasi perumahan pejabat PN Timah yang disebut Gedong (yang pada masa itu di depan gerbang masuk kompleks ini memang bertuliskan "DILARANG MASUK BAGI YANG TIDAK BERHAK"). Di sini terdapat banyak bangunan-bangunan tua yang sudah terlantar, diantaranya kantor dan pusat bengkel PN Timah wilasi Gantong, Wisma Ria dan bekas SD PN Timah yang bagunannya masih berdiri sampai saat ini. Sementara bangunan SD Muhammadiyah sudah tidak bisa disaksikan lagi, kecuali bangunan reklamasi SD Muhammadiyah yang pernah digunakan selama syuting film belum dibongkar. Kita juga akan melewati pasar sederhana di Gantong yang dijadikan tempat pertunjukan karnaval pada film Laskar Pelangi. Kita juga bisa melawati mesjid Al-Hikmah yang sampai saat ini tetap berdiri di pusat kota Gantong. |
Bendungan Pice | | Tempat yang cukup menarik untuk anda berhenti dan melepas lelah sejenak adalah Pice, sebuah bendungan besar peninggalan Belanda di sungai Linggang yang membelah desa Gantong. Bangunan ini dulu dibuat bertujuan untuk mengatur permukaan air hulu sungai Linggang sehingga Kapal Keruk (nama lainnya EB = Emmer Bager) PN Timah bisa beroperasi dan mengeruk timah dari dasar sungai Linggang pada masa kejayaan PN Timah. Sekarang ini kondisi Pice cukup mengenaskan dan terkesan terlantar. Maraknya pembabatan hutan untuk pembukaan perkebunan kelapa sawit di bagian hulu sungai membuat sungai terbesar di Belitong ini hampir kering di musim kemarau. Tidak jau dari Pice terdapat bekas gedung pertunjukan MPB yang diceritakan sebagai tempat menonton film Pulau Putri dibintangi S Bagio di dalam Laskar Pelangi. |
Perlu kami informasikan bahwa selama trip ini kami tidak bisa menjamin pengunjung untuk bertemu dengan tokoh-tokoh asli Laskar Pelangi. Walaupun Ibu Muslimah selalu senang menerima tamu-tamu dari Jakarta, kemungkinan untuk bertemu sangat tergantung kesediaan dan waktu dari beliau dan keluarganya. Dan desa Gantong bukanlah tempat tujuan wisata seperti tempat-tempat yang anda kunjungi di hari pertama, jadi waktu yang dihabiskan di Gantong paling lama sampai jam 11 pagi. Kami sebenarnya ingin mengajak anda mengunjungi Pengkalan Punai (Pantai Punai), cuma karena Pengkalan Punai letaknya 40km jauh di Selatan Gantong, kami khawatir anda tidak bisa menggunakan waktu untuk tujuan yang lebih menarik di tujuan kita selanjutnya yaitu Manggar.
Dari Gantong kita akan menempuh perjalanan berjarak 20km ke utara melintasi lereng Gunong Selumar menuju kota Manggar, ibukota Kabupaten Belitung Timur. Satu kilometer setelah kita melintasi jembatan sungai Lenggang, Gunong Selumar akan terlihat jelas di depan mata. Pemandangan di pingir jalan banyak ditumbuhi pohon-pohon gelam, keremunting dan semak belukar. Ada banyak sekali kolam, dan semua kolam adalah bekas galian tambang timah. Di kanan jalan, dulunya ada lapangan golf 9 hole milik PN Timah.
Manggar berukuran jauh lebih besar dari Gantong dan kita akan langsung menuju Gunong Samak (Bukit Samak) untuk santap siang. Bukit Samak dulunya adalah "gedong"-nya PN Timah di kota Manggar. Di bukit ini dulunya terdapat rumah-rumah besar yang merupakan tempat tinggal para ekspatriat dari Belanda yang pada awalnya mendirikan PN Timah. Di tempat ini dulunya terdapat PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) yang menurut masyarakat setempat merupakan pembangkit listrik terbesar dan paling canggih pada masanya. PLTD ini dinamakan EC (Electricshe Centrale) dan digunakan sebagai pembangkit listrik untuk puluhan Emmer Bager (Kapal Keruk) sebagai mesin produksi utama timah di Belitung sejak jaman Belanda. Hanya saja mohon maaf, anda hanya tinggal menyaksikan sisa pondasi dari bangunan bersejarah ini karena sisa rongsokan besi-besinya sudah diangkut oleh pengusaha besi tua. Begitu pula bangunan-bagunan besar bergaya kolonial Belanda, sebagian besar rusak atau tinggal bekas pondasinya saja. Hanya ada beberapa rumah saja yang masih utuh. |
|
Perjalanan selanjutnya kita lanjutkan ke Pantai Serdang, masih di dalam kota Manggar. Pantai ini berpasir putih dengan bidang pantai yang lebar dan cendrung landai. Ombak di pantai ini biasanya lebih besar daripada pantai-pantai di Belitung bagian Barat, jadi kami tidak merekomendasikan anda untuk menceburkan diri. Keunikan tempat ini adalah perahu-perahu nelayan kecil berjenis Perahu Layar Katir dengan lengan bambu di kedua sisinya. Perahu ini di cat warna-warni sehingga terlihat mencolok dan diparkir di atas tanah di belakang pantai, tidak di air. Setiap tahun masyarakat setempat mengadakan lomba balap perahu katir ini. Pantainya yang datar dan lebar membuat tempat ini juga sangat cocok sebagai tempat bermain futsal. Kita tinggalkan kota Manggar dan perjalanan kita selanjutnya adalah berkunjung ke Vihara Dewi Kwan Im di desa Pantai Burung Mandi. Selama perjalanan dari Manggar ke Burung Mandi anda akan melalui areal yang rusak bekas galian PN Timah di kanan dan kiri jalan. Perjalanan memakan waktu 15 menit. Vihara ini merupakan tempat ibadah umat Kong Fu Chu terbesar di Belitung, dimana banyak keturunan Tionghoa tinggal di wilayah Manggar dan sekitarnya. Masyarakat keturunan Tionghoa di Belitung didatangkan oleh oleh Belanda untuk dijadikan pekerja tambang timah pada akhir abad ke-19. Vihara terletak di atas Bukit dan anda bisa melihat pemandangan laut lepas dari teras vihara. |
Vihara Dewi Kwan Im | | Tidak jauh dari vihara, terdapat pantai wisata Burong Mandi dan Bukit Batu. Kedua pantai ini terletak di kaki Gunong Burung Mandi, sehingga pemandangannya sedikit berbeda dari pantai-pantai di Belitong Barat. Pantai Burung Mandi berpasir putih, sedangkan Pantai Bukit Batu terdiri atas batu-batu granit, walaupun di beberapa sudut juga ada pasir putihnya. Perjalanan ke pantai Burung Mandi dan Bukit Batu ini mengakhiri tour hari kedua kita. Dari tempat ini kita akan menghabiskan waktu 1.5 jam perjalanan menuju hotel. |
Hari Kedua Tujuan kita hari ini adalah Tanjung Kelayang , pantai yang terkenal di Belitong. Pantai ini berjarak 27 km dari Tanjungpandan. Lokasi paling menarik adalah pemandangan di ujung semenanjung Tanjung Kelayang. Anda sebaiknya naik ke atas batu tertinggi sehingga view dan lokasi sekitar Tanjung Kelayang bisa anda nikmati dalam range 360 derajat. Tanjung Kelayang dikelilingi oleh 3 pulau-pulau kecil dan satu buah pulau batu granit yang terkenal yang penduduk sekitar menyebutnya dengan baru Garuda.
Percayalah, anda akan terpesona dan tidak sabar untuk segera menceburkan diri ke air. Kebanyakan pengunjung menghabiskan waktu beberapa jam sampai merasa lapar. Jadi, pastikan anda membawa pakaian ganti, karena anda harus membersihkan badan dari air laut dan mengganti pakaian sebelum menikmati makan siang. Kami menyediakan makan siang di restoran makanan laut tradisional yang terletak di bibir pantai. Meskipun ini bukan restoran yang representatif, makanan yang disajikan bersih dan anda akan sangat menyukai kesegaran rasanya. Kami akan menyiapkan menu favorit anda sebagai bagian dari paket tour kami. |
Tanjung Kelayang | | CATATAN: Untuk anda yang mengambil program 2D1N ini adalah hari terakhir anda, Anda harus bergegas ke bandara untuk mengejar pesawat jam 14.30. Waktunya memang mepet sekali, sehingga jadwal keberangkatan pada hari kedua sebaiknya dimulai sepagi mungkin karena jarak tujuan anda hari ini ke bandara kurang lebih 30km dan pastikan anda sudah check-out dari hotel. Kita akan langsung ke bandara setelah makan siang. Sementara untuk peserta dengan program 3D2N, 4D3N dan 5D4N, dari Tanjung kelayang, kita akan berkunjung ke pulau Lengkuas. Kami sudah menyediakan perahu nelayan untuk anda. |
Ini akan menjadi perjalanan menarik menuju pulau Lengkuas yang berjarak sekitar 40 menit perjalanan dari Tanjung Kelayang. Mudah-mudahan ombak tidak besar, tapi walaupun ombak besar jangan khawatir karena boat nya cukup tangguh untuk menahan ombak. Dan khusus untuk anda yang memutuskan menggunakan jasa tour kami, kami sangat memperhatikan keselamatan. Untuk itu demi keselamatan anda kami menyediakan Life Jacket (pelampung) yang wajib dipakai selama perjalanan. Kami juga menyediakan cool box berisi minuman Aqua dingin berikut snack kue di pulau nanti. Semua termasuk dalam fasilitas yang kami sediakan untuk anda. CATATAN: Jika kondisi ombak besar sekali ada kemungkinan anda tidak bisa menikmati perjalanan ke pulau, karena kegiatan di laut seperi berenang, snorkeling tidak memungkinkan. Lagi pula sangat beresiko untuk berada di atas perahu pada saat ombak besar. Jika kondisi demikian, maka untuk keselamatan anda, kami harap pengertian anda jika program ke pulau kami alihkan ke Belitung Selatan yaitu ke pantai-pantai di Membalong. Kondisi ini kemungkinan terjadi untuk trip pada bulan Desember - Maret.
Ada 3 hal menarik jika anda tiba di pulau Lengkuas. Ini adalah pulau yang kecil, kurang dari 1 kilometer persegi. Keunikan pertama adalah mercusuar. Bangunan ini didirikan Belanda pada tahun 1882. Tinggi bangunan kurang lebih 50m dan anda bisa bebas naik ke atas sana. Jangan lupa membawa kamera, karena panorama dari puncak mercusuar tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Biarkan kamera anda yang bercerita. Ini adalah keunikan kedua dari Lengkuas, panorama dari mercusuar yang luar biasa. Baiklah, mari turun, karena kami yakin anda sudah tidak sabar untuk terjun ke air. Ini adalah keunikan ketiga, karena anda bisa berenang di air laut yang jernih, seperti halnya berenang di kolam renang dan hanya dengan berjalan sejauh 100m menyeberang anda akan tiba di pulau kecil berbatu. Anda tidak perlu khawatir karena kru kami akan selalu bersama anda selama perjalanan.
:: Mendekati Lengkuas :: | | Aktivitas yang bisa dilakukan di Lengkuas adalah Snorkeling. Kami menyediakan perangkat snorkeling yang bisa disewa Rp 50.000,- per set/hari, atau jika anda ingin menggunakan papan selancar mini kami menyewakan dengan harga Rp 30.000/unit/hari. Kita akan menghabiskan waktu di pulau Lengkuas sampai kira-kira jam 16 sore dan kembali ke Tanjung Kelayang. Alternatif pelabuhan untuk perjalanan naik perahu ke pulau Lengkuas adalah melalui Tanjung Binga, berjarak 15 menit dari Tanjung Kelayang. |
Apakah anda merasa letih setelah naik ke mercusuar dan berenang ? Mari kembali untuk berburu makan malam. Kami sudah menyiapkan makan malam di tempat menarik. Jika anda menginap di sekitar pantai Tanjung Tinggi, kami akan siapkan makan malam di Mabai seafood restaurant. Atau, alternatif lain jika anda menginap di hotel di Tanjungpandan, kami menyiapkan makan malam di restoran Mutiara Laut atau Sari Laut, tempat makan terkemuka di Tanjungpandan. Lagi-lagi terdapat bermacam-macam seafood dan sayuran di tempat ini, kami sediakan sebagai bagian program tour.
Untuk peserta dengan program 3D2N, malam ini adalah malam terakhir. Kami akan menyiapkan makan malam anda di restoran tradisional seafood di Tanjungpandan atau Tanjung Tinggi. Dan setelah itu kami serahkan kepada anda untuk menikmati malam dan bersantai. Perlu kami ingatkan keesokan harinya anda harus siap pada pukul 06.00 jika anda menginap di Tanjung Tingii atau Tanjung Binga karena pesawat pulang ke Jakarta akan berangkat pada tepat pukul 08.00 pagi.
Hari Ketiga
Teman-teman petualang, kami berharap untuk memiliki waktu lebih banyak pada hari ketiga, tetapi untuk anda yang mengambil program 3D2N kami sudah harus mengantarkan anda ke bandara. Dalam perjalanan pulang ke bandara, kami bisa mengajak anda untuk membeli oleh-oleh dan cinderamata di Galeri KUKM Tanjungpandan. Akhirnya, dari bandara Tanjungpandan kami dengan berat hati melepas keberangkatan anda pulang ke Jakarta dan mudah-mudahan kita jumpa lagi.
:: Cinderamata dari Belitung :: | | Jika anda mengambil flight sore, anda bisa saja menggunakan waktu untuk bersantai di hotel, membeli oleh-oleh atau bahkan kembali ke pantai-pantai seperti pantai Tanjung Tinggi atau Bukit Berahu (jika tidak dikunjungi di hari pertama). Pastikan anda sudah check-out dari hotel, karena anda sudah harus berada di bandara pada pukul 14.00, untuk flight sore. Oleh-oleh bisa anda beli di Galeri KUKM di kota Tanjungpandan. Oleh-oleh khas Belitung adalah batu satam, kerajinan kerang, kerupuk, sambal terasi, abon ikan dan dodol. |
CATATAN: Untuk anda yang mengikuti itinerary 3D2N Morning Flight (datang dengan pesawat pagi) dan kembali dengan pesawat sore, fasilitas transportasi sudah tidak termasuk dalam paket kami, tidak juga airport shuttle. Ketentuan besarnya biaya transportasi bisa anda lihat pada itineray kami pada halaman 2 (jika anda sudah melakukan reservasi).
Untuk peserta dengan program 4D3N, pantai yang belum sempat kita kunjungi adalah Tanjung Tinggi. Begitu anda tiba di Pelabuhan Bilik (Tanjung Tinggi) berupa teluk yang diapit oleh dua semenanung granit (lokasi syuting batu-batu Laskar Pelangi), percayalah, anda akan terpesona dan tidak sabar untuk segera menceburkan diri ke laut. Jadi, pastikan anda membawa pakaian ganti, karena anda harus membersihkan badan dari air laut dan mengganti pakaian sebelum menikmati makan siang. Kami menyediakan makan siang di restoran makanan laut tradisional yang terletak di bibir pantai. Restoran ini menyediakan kamar mandi sederhana untuk anda berbilas dan mengganti pakaian setelah berendam di air laut.
Meskipun restoran seafood di Tanjung Tinggi bukan fine restoran yang representatif, makanan yang disajikan bersih dan anda akan sangat menyukai kesegaran rasanya karena dibuat dari seafood yang segar. Tergantung ketersediaan pada saat anda berkunjung, menu favorit di sini adalah gangan (gulai sejenis tomyam berwarna kuning) kepala ikan ketarap atau ikan ilak, kombinasi udang goreng, ikan bakar, cumi goreng mentega, cah kangkung dan genjer, ditutup dengan kesegaran es limau kunci atau kelapa muda. Sebelum makan siang, kami menyediakan kue snack dan minuman untuk anda. Paket makan siang tersebut kami sediakan untuk termasuk paket dari kami.
Waktu masih panjang, anda bisa kembali mengitari pantai dan sela-sela batu granit sambil berfoto di tempat-tempat unik tersebut. Sebagian sela-sela batu terdapat tempat yang teduh dan nikmat untuk beristirahat sambil menghadap pantai. Tempat ini adalah lokasi syuting film Laskar Pelangi, tempat anak-anak Laskar Pelangi berlarian. Atau anda bisa berpetualang mengitari pantai sampai ke ujung Timur dan menyeberangi muara sungai yang airnya hanya sedalam dengkul (jika air surut). Jika anda cukup piawai, silahkan naik ke atas batu-batu granit besar itu, karena pemandangan dari sana indah sekali. |
:: Pelabuhan Bilik - Tanjung Tinggi :: |
Aktivitas lain yang bisa anda lakukan adalah Snorkeling. Kami menyediakan perangkat snorkeling yang bisa disewa Rp 50.000,- per set/hari. Tempat snorkeling yang bagus adalah kita-kira 100 meter dari tepi teluk Pelabuhan Bilik, di ujung semenanjung batu-batu paling besar. Jika anda ingin snorkeling pada hari pertama harap informasikan kepada kami pada saat reservasi agar perangkat bisa kami siapkan. Kami juga menyediakan life jacket jika anda masih pemula dalam hal snorkeling.
:: Batu Laskar Pelangi:: | Anda mungkin sudah cukup lelah, tapi mari tetap segarkan tenaga untuk berkunjung ke Tanjung Binga, hanya 15 menit perjalanan dari Tanjung Tinggi. Tanjung Binga adalah perkampungan nelayan dan anda bisa menyaksikan aktivitas nelayan setempat. Kami akan mengajak anda untuk berjalan di sepanjang dermaga perikanan. Ada dua dermaga dan pemandangan dari tempat ini tidak kalah indah dimana terdapat 2 pulau kecil: pulau Kera dan pulau Lutung. Kami menyediakan snack kue dan aqua untuk anda, termasuk di dalam paket. |
Sunset. Ada dua alternatif tempat untuk menikmati sunset. Pertama kita kembali sebentar ke Tanjung Tinggi yang jaraknya kurang dari 5 km dari Tanjung Tinggi. Tempat yang paling tepat untuk mengabadikan sunset adalah semenanjung batu granit di depan restoran Congbu. Sebaiknya anda cukup berani untuk memanjat batu, karena pemandangan sunset dari atas batu di ujung semenanjung sangat indah. Alternatif kedua adalah kita langsung menuju Tanjung Binga, tepatnya kita menuju restoran Bukit Berahu. Pemandangan sunset dari sini juga sangat memukau karena tempat ini terletak di lereng bukit menghadap ke Barat, sehingga pemandangan ke arah sunset akan benar-benar lepas. Atau anda bisa turun ke pantai dengan menuruni anak tangga sepanjang kaki bukit untuk mengabadikan matahari sunset dengan latar belakang perahu-perahu nelayan.
:: Putihnya Pasir Tanjung Tinggi :: | Jika anda memutuskan untuk menikmati sunset dari pantai Tanjung Tinggi, anda pun juga akan kami bawa ke Bukit Berahu. Kita akan bersantap malam di tempat ini. Restoran di sini adalah fine restoran, bukan restoran tradisional seperti di Tanjung Tinggi. Bukit Berahu terletak di Tanjung Binga dan tempat ini adalah restoran yang representatif tertetak di atas bukit di tepi pantai. Makanannya enak, view nya menarik dan ada juga kolam renang, jika anda masih ingin berenang. Menu favourite adalah goreng ikan bebulus, tentu saja jika ikannya ada dalam persediaan. Karena tempat ini terletak di atas bukit, akan banyak objek menarik di kejauhan yang bisa terlihat. Kita akan menikmati indahnya matahari terbenam dari tempat ini, dilanjutkan dengan makan malam yang sekaligus mengakhiri perjalanan hari pertama anda. |
Pada malam hari ? Mari kita pulang dan anda sendirian di hotel. Tentu saja tidak, karena anda tidak membutuhkan kami untuk menikmati hiburan malam di hotel. Ada terdapat music cafe sederhana di hotel-hotel di Tanjungpandan, atau jika anda masih lapar kita akan ajak anda berwisata kuliner di kota Tanjungpandan, atau kami bisa ajak anda ke supermarket untuk belanja kebutuhan esok harinya. Wisata kuliner yang terkenal adalah: aneka bakso, pempek, tekwan, soto babat, dsb. Tapi, jika anda tinggal di hotel di luar kota Tanjungpandan, maka waktu malam anda hanya bisa digunakan untuk istirahat saja, hotel-hotel tersebut berada 30km di luar kota Tanjungpandan.
Hari Keempat
Hari ini adalah hari terakhir untuk anda yang mengambil program 4D3N. Jika anda mengambil flight pagi atau siang, maka waktu yang tersisa hanya bisa digunakan untuk berbelanja souvenir atau oleh-oleh di galeri KUKM atau toko-toko makanan khas Belitung. Cinderamata yang terkenal dari Belitung adalah batu Satam atau kerajinan kerang. Sementara makanan yang khas adalah aneka kerupuk, terasi dan dodol.
Sebenarnya masih ada tempat-tepat menarik yang karena alasan waktu dan jarak tidak bisa kita kunjungi baik di program 3D2N maupun 4D3N. Tempat-tempat tersebut adalah:
- Pantai-pantai di Membalong berjarak 1.5 jam perjalanan ke arah Selatan kota Tanjungpandan.
- Pelabuhan Dendang dan Pantai Punai di arah Tenggara 2 jam perjalanan dari Tanjungpandan, dan
- Open Pit, bekas tambang timah bawah tanah di dalam gunung yang membentuk kawah di desa Kelapa Kampit, 1 jam ke arah Timur dari Tanjungpandan.
Daerah-daerah ini relatif masih sepi dan belum ada fasilitas wisata, walupun pantai-pantainya juga indah, berpasir putih dan berbatu granit. Jika anda mengambil program 5D4N maka hari ke empat akan digunakan untuk untuk berkunjung ke salah satu tempat tersebut. Tempat ini juga kami jadikan alternatif jika seandainya perjalanan ke pulau pada hari kedua tidak bisa dilaksanakan karena kondisi ombak yang besar.
:: Pantai @ Membalong :: | Jika anda mengambil flight sore, hari ke empat bisa saja digunakan untuk bersantai di hotel, membeli oleh-oleh atau bahkan kembali ke pantai-pantai seperti pantai Tanjung Kelayang, Tanjung Tinggi atau Bukit Berahu (jika tidak dikunjungi di hari pertama). Pastikan anda sudah check-out dari hotel, karena anda sudah harus berada di bandara pada pukul 14.00, untuk flight sore. Akhirnya, dari bandara Tanjungpandan kami dengan berat hati melepas keberangkatan anda pulang ke Jakarta dan mudah-mudahan kita jumpa lagi. |
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mohon isi pada box komentar sesuai format dibawah ini
Nama :
Alamat :
E-mail :
Isi komentar :